JAKARTA—Politicanews: PT Total Oil Indonesia mengikuti jejak Petronas, yaitu menutup operasi 18 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dimilikinya di Indonesia. Dengan demikian seluruh SPBU Total di Indonesia tutup operasi.
Brand Manager PCMO & Fleet PT Total Oil Indonesia Magda Naibaho mengatakan sebenarnya penutupan SPBU Total telah dilakukan pada akhir 2020 lalu. Keputusan ini, menurutnya, selaras dengan strategi Total secara global dalam hal manajemen portofolio secara aktif.
“Total memutuskan untuk melepaskan bisnis retail fuel kami di Indonesia. Ini artinya seluruh 18 SPBU yang sebagian besar ada di Jabotabek. Ada juga yang di Bandung,” kata dia pekan lalu.
Total Oil Indonesia sudah hadir di Indonesia sejak 2003. Magda mengatakan, perusahaan tetap berkomitmen untuk terus menyediakan produk dan layanan unggulan di Indonesia, termasuk pelumas dan produk spesial lainnya.
Sebelum Total, ada SPBU Petronas yang dimiliki perusahaan migas asal Malaysia yang memilih hengkang dari bisnis pengisian BBM di Indonesia pada 2012 lalu.
Dengan hengkangnya Total, SPBU yang masih beroperasi di Indonesia adalah Pertamina, AKRA-BP, dan Shell Indonesia. SPBU Pertamina merupakan yang terbanyak di dalam negeri karena BUMN (de/kpr).