JAKARTA—Politicanews: Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan akan pentingnya transformasi di BUMN agar dapat memenangkan persaingan yang ada di pasar terbuka yang bergerak secara dinamis.
“Inilah yang sangat saya khawatirkan secara pribadi saat BUMN tidak siap melakukan transformasi sehingga membuat BUMN menjadi punah karena kalah didalam persaingan yang ada,” ucap Erick Thohir secara virtual pada konferensi pers acara Forum Human Capital Indonesia (FHCI) di Jakarta, Rabu (7/4).
Erick Thohir mengungkapkan alasan akan kekhawatirannya mengenai human capital. Karena, menurutnya di era seperti sekrarang ini, dengan berkembangnya bank-bank yang ada dan berbasis digital dan juga melihat perkembangan pabrik-pabrik manufaktur yang dikembangkan dengan teknologi kecerdasan buatan.
Erick Thohir juga menjelaskan mengenai beberapa program kerja pemerintah sejak awal pandemi, yaitu Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Tumbuh. Pertama, Indonesia Sehat merupakan program yang menjadi game charger-nya dengan dilaksanakannya vaksinasi secara massal, gratis, dan kalau bisa secepatnya mencapai angka 70 persen dari penduduk Indonesia.
Kedua, Indonesia Bekerja yang merupakan program-program pemerintah yang sudah berjalan dan tetap dilanjutkan baik itu dari tahun lalu hingga saat ini, seperti bantuan sosial di segala lini, termasuk juga dengan restrukturisasi UMKM, untuk menjaga keseimbangan di lapangan saat ini.
Dan terakhir, program Indonesia Tumbuh yang merupakan program tidak kalah penting, karena didalam turunan program ini selain adanya implementasi undang-undang mengeni tenaga kerja yang harus bertransformasi dengan adanya industri 4.0 yang juga merupakan kerja sama antara pemerintah, BUMN, dan stakeholder global untuk menciptakan Electrical Vehicle (EV) Battery di Indonesia sehingga menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Selain itu, Dia juga menyampaikan pesan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia harus menjadi lumbung pangan dunia, baik di perikanannya maupun industri pangan lainnya.
“Dan, tidak kalah pentingnya perusahaan BUMN bisa bersaing dan berkembang. Kalau BUMN berkembang, sudah pasti yang namanya lapangan pekerjaan terbuka,” ungkap Erick Thohir.
Namun, Erick melanjutkan jika BUMN yang mati dan kalah dalam persaingan ini yang berbahaya, karena sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia ada di BUMN.
“Inilah keseimbangan-keseimbangan yang harus kita jaga dan BUMN harus berkembang serta mampu bersaing seperti yang saya sampaikan di industri perbankan apakah Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bersaing dengan swasta maupun asing,” jelas Erick Thohir (ak).