JAKARTA—Politicanews: Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi (Awiek) menilai wacana mengenai perubahan judul Rancangan Undang-Undang (RUU) Larangan Minuman Beralkohol (Minol) hanya sebatas usulan anggota saja.
Dia juga mengatakan bahwa pembahasan RUU Minol ini masih berjalan dengan dinamis, terkait dengan adanya usulan perubahan judul RUU itu sendiri.
“Itu kan baru sebatas usul perubahan judul RUU Minol yang hanya sebatas usulan anggota untuk mengubah judul,” ucap Awiek di Jakarta, Selasa (6/4).
Awiek juga menegaskan bahwa judul dari RUU Minol sendiri belum diubah karena dari sebagian anggota Baleg masih tetap menginginkan judul RUU tersebut tetap dengan Larangan Minol.
Menurut Awiek, dinamika pembahasan RUU Minol masih panjang karena dari pihak Baleg akan mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan pihak-pihak yang terkait.
“Kami perlu melakukan RDPU dengan pihak-pihak terkait jadi belum bisa selesai dalam waktu dekat ini,” ungkap Awiek.
Awiek sendiri menegaskan kembali bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan tetap mengusulkan judul RUU tersebut adalah Larangan Minuman Beralkohol sesuai dengan awal RUU tersebut muncul.
Sebelumnya, Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Atgas mengusulkan adanya perubahan judul Rancangan Undang-Undang Larangan Minuman Beralkohol (Minol) menjadi Rancangan Undang-Undang Pengaturan atau Pembatasan Minuman Beralkohol.
“Saya mengusulkan mengganti judul menjadi pengaturan atau pembatasan minuman beralkohol,” jelas Supratman dalam Rapat Baleg di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (5/4).
Disamping itu, Supratman juga menjelaskan konteks tentang pengaturan atau pembatasan minuman beralkohol tersebut karena tidak bisa dipungkiri selama ini banyak kasus pengguna minol menjadi kecanduan.
Dalam hal itu, Dia mengusulkan agar ada upaya mengenai proses rehabilitasi bagi seorang pengguna minol didalam RUU tersebut.
Wakil Ketua Baleg DPR RI M. Nurdin juga menilai isi RUU minol tersebut tidak hanya terkait larangan minuman. Namun, juga mengenai peredaran minol itu sendiri (ak).